9:02 PM
Unknown
Mungkin agan sudah mengenal apa itu bebek, di tempat tinggal saya mayoritas masyarakatnya pernah memelihara bebek, bahkan ada yang sudah sampai puluhan tahun hinggga sekarang masih bergelut di dunia bebek akan tetapi jumlah yang dipelihara hanya dalam jumlah kecil, bebek termasuk unggas yang kebal penyakit dari pada jenis unggas lainnya, akan tetapi masyarakat belum ada yang berani untuk memelihara bebek dalam skala besar, padahal melihat dari segi peluang bisnisnya sangat mengiurkan.
Budidaya bebek juga memiliki beberapa keuntungan. Pertama, dari segi
pemeliharaan, beternak bebek memang lebih mudah dibandingkan dengan
beternak ayam. Di samping kegiatan yang dilakukan lebih sedikit,
beternak bebek juga tidak dipusingkan dengan jadwal vaksin yang harus dilakukan terhadap unggas.
Kedua, dari segi pakan, banyak bahan yang bisa dijadikan pakan campuran dengan konsentrat. Seperti katul, jagung, karak nasi, roti kadaluwarsa, krupuk kadaluwarsa, menir, dan lain-lain. Tidak mengherankan, kalau ransum di satu daerah peternakan, berbeda dengan daerah lainnya. Justru, kejelian strategi mengolah pakan potensial setempat, akan sangat menguntungkan peternak.
Kedua, dari segi pakan, banyak bahan yang bisa dijadikan pakan campuran dengan konsentrat. Seperti katul, jagung, karak nasi, roti kadaluwarsa, krupuk kadaluwarsa, menir, dan lain-lain. Tidak mengherankan, kalau ransum di satu daerah peternakan, berbeda dengan daerah lainnya. Justru, kejelian strategi mengolah pakan potensial setempat, akan sangat menguntungkan peternak.
Ketiga, usaha peternakan bebek biasanya ditujukan untuk bebek petelur. Namun, peluang bebek pedaging
dari anak bebek jantan juga masih cukup bagus. Dari segi harga, bibit
bebek jantan lebih murah dibandingkan bebek betina. Di samping itu, masa
pemeliharaannya pun cukup singkat, yaitu hanya 35-40 hari.
Keempat, untuk telur bebek yang tidak bisa ditetaskan (tidak ada benih/janin), bisa diolah menjadi telur asin—baik dijual mentah atau sudah diolah. Dengan demikian, pebisnis bisa mengambil bagian pembuatan telur asin sebagai fokus usaha.
Kelima, untuk bebek betina yang telah lewat masa produksinya (bebek apkiran), bisa dijual sebagai pedaging. Bisa dibilang, beternak bebek merupakan satu-satunya bisnis yang tidak menyisakan sampah. Semua unsurnya bernilai ekonomis, dan bisa dikembangkan secara terpisah maupun dikelola secara terpadu dan terintegrasi (integrated).
Keempat, untuk telur bebek yang tidak bisa ditetaskan (tidak ada benih/janin), bisa diolah menjadi telur asin—baik dijual mentah atau sudah diolah. Dengan demikian, pebisnis bisa mengambil bagian pembuatan telur asin sebagai fokus usaha.
Kelima, untuk bebek betina yang telah lewat masa produksinya (bebek apkiran), bisa dijual sebagai pedaging. Bisa dibilang, beternak bebek merupakan satu-satunya bisnis yang tidak menyisakan sampah. Semua unsurnya bernilai ekonomis, dan bisa dikembangkan secara terpisah maupun dikelola secara terpadu dan terintegrasi (integrated).
Asusmsi Perhitungan sederhana budidaya bebek hibrida :
per 100 ekor
100 ekor bebek jenis hibrida 7000 x 100 = 700.000
Pakan starter 1 Zak = 350.000
Pakan grower 1 Zak = 450.000
Dedak Katul 200 kg x 3000 = 600.000
Total Modal Yang dikeluarkan = 2.100.000
dalam waktu 40 hari berat bebek rata - rata mencapai 1,5 Kg
untuk harga sekarang perkilo harga 20.000, angka kematian bebek 5% = 5 Ekor
Jadi 95 Ekor x 1,5 x 20.000 = 2.850.000
Laba Bersih = 750.000 Per 100 Ekor
Berapa keuntungan yang kita dapat jika kita memelihara 1000 ekor bebek silahkan di hitung sendiri. oke
